Syarat dan Ketentuan
1. Syarat Umum Setiap Skema:
Membentuk Tim atau Kelompok Social Project
Setiap social project diajukan oleh tim yang terdiri dari 1 *satu) sampai dengan 3 (tiga) mahasiswa berasal Perguruan Tinggi yang sama, beda Fakultas dan Program Studi diperbolehkan.
Tidak Terdaftar di Beberapa Tim Social Project
Setiap peserta hanya dapat terdaftar dalam 1(satu) tim social project yang diusulkan atau hanya dapat mengajukan 1 (satu) proposal social project, baik sebagai ketua maupun anggota tim.
Social Project Merupakan Karya Orisinal, Bukan Hasil Plagiarisme
Inovasi social project yang akan diajukan atau diusulkan bersifat orisinal, bukan jiplakan atau plagiat, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya atau saat ini tidak sedang mengikuti kompetisi dan mendapatkan pendanaan dari kegiatan lain, dibuktikan dengan Surat Pernyataan.Bagi peserta Innovillage tahun sebelumnya dapat mendaftar kembali dengan catatan bukan penerima apresiasi serta dengan judul Social Project yang berbeda. Untuk format Surat Pernyataan Orisinalitas dapat diunduh pada lampiran.
Melakukan Observasi atau Assessment Lapangan
Masing-masing tim social project yang akan mendaftar diharapkan terlebih dahulu melakukan kunjungan lapangan dan observasi terhadap lokasi desa social project yang akan diusulkan, berkomunikasi langsung dengan masyarakat desa dan pemerintah desa. Sehingga dapat mengetahui masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Kemudian dirumuskan dalam sebuah usulan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kategori dan Jenis Luaran Social Project yang Diusulkan
Setiap social project yang diusulkan terkait dengan salah satu kategori sebagai berikut Penurunan Stunting, Mengatasi Kerawanan Pangan, Peningkatan UMKM, Zero Warte, Carbon Neutral, Teknologi Tepat Guna serta Disabilitas.
Social Project Memiliki Kebermanfaatan, Solusi Digital, Kolaborasi dan Berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs)
Setiap social project yang diusulkan memiliki unsur kebermanfaatan untuk masyarakat, solusi digital, kolaborasi berbagai pihak dan nilai keberlanjutan serta memiliki keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mendorong terciptanya kemanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi yang terukur, mengacu pada minimal 1 (satu) poin SDGs. Materi tentang SDGs dapat dilihat di https://innovillage.id/sdgs
Implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
Kegiatan selaras dengan implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dapat diakui atau dikonversi menjadi nilai SKS untuk mata kuliah KKN (Kuliah KerjaNyata) atau mata kuliah terkait lainnya dan akan mendapatkan sertifikat bagi lebih dari 150 Social Project terpilih yang mendapatkan pendanaan implementasi dari penyelenggara.
Catatan: konversi atau ekivalensi SKS dan nilai MBKM disesuaikan dengan kebijakan Perguruan Tinggi masing-masing.
Membuat Video Singkat dan Unggah ke YouTube
Peserta diwajibkan untuk membuat dan mengunggah video singkat sekilas tentang social project melalui channel publik YouTube berdurasi 3 hingga 5 menit yang berisi rangkuman masalah di lapangan di masing-masing desa dan usulan Inovasi sosial digital yang akan diimplementasikan.
Judul video ditulis dengan format: INNOVILLAGE 2023 – Skema – Judul Ide Inovasi – Nama Perguruan Tinggi – Nama Desa Implementasi – Lokasi Kab/Kota – Lokasi Provinsi. Hashtag #InnoVillage2023 #DigitalUntukSemua #BUMN #TelkomIndonesia #SDGs
Proses Registrasi melalui MyInnovillage
Setiap peserta baik peserta baru maupun yang pernah mengikuti Innovillage sebelumnya melakukan registrasi terlebih dahulu melalui MyInnovillage di my.innovillage.id dengan mengisi formulir yang telah disiapkan, memilih Skema Peningkatan Dampak Sosial berbasis SDGs untuk peserta innovillage baru dan Skema Sustainability untuk peserta innovillage periode tahun 2020-2022 yang telah terdaftar sebelumnya, dan memilih target SDGs yang sesuai. Selanjutnya setiap tim menyiapkan dan mengupload proposal social project, Surat Pernyataan Orisinalitas, Surat Pengantar dari Perguruan Tinggi Asal, Lampiran TKT/TRL, dan Link Video. Setelah proposal disetujui untuk didanai, peserta wajib mengupload pakta integritas implementasi Social Project Innovillage sesuai template
Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi
Terdapat pelatihan wajib dan pilihan yang dapat diikuti oleh peserta Innovillage, Pelatihan yang bersifat wajib berupa kompetensi umum antara lain SDGs, Keuangan, Community Involvement Development (CID), Digital Literacy, TKT/TRL. Sedangkan untuk kompetensi pilihan antara lain IoT, AI, Big Data, Cloud dll. Setelah mendapatkan pelatihan/sertifikasi peserta wajib mengunggah sertifikat pelatihan/sertifikasi ke laman my.innovillage.id.
Publikasi
Innovillage berhak menggunakan dan mempublikasikan seluruh inovasi yang telah diimplementasikan oleh peserta
2. Syarat Khusus Setiap Skema:
Skema Peningkatan Dampak Sosial berbasis SDGs:
Mahasiswa/i Perguruan Tinggi se-Indonesia
Berasal dari Program Studi D3/D4/S1 mulai dari semester 3 (tahun kedua) sd. semester akhir
dan Program Studi S2/Magister mulai semester 1 sd. semester akhir dengan status aktif.
Setiap Social Project Didampingi 1 (satu) Dosen Pendamping
Tim mahasiswa akan berkomunikasi dengan dosen dalam penentuan dosen pendamping yang
akan diusulkan, dan setiap dosen pendamping bisa diusulkan untuk mendampingi maksimal 5
(lima) tim social project.
Anggota Tim dan Dosen Pendamping Ditentukan oleh Mahasiswa
Setiap social project yang diajukan atau diusulkan, mahasiswa diberikan kebebasan untuk
menentukan setiap anggota tim dan dosen pembimbing/pendamping, dapat berkomunikasi
dengan dosen atau Perguruan Tinggi masing-masing.
Skema Sustainability
Peserta Innovillage Berbasis Inovasi Periode 2020-2023
Peserta Innovillage Periode 2020-2023 yang pernah mengikuti Innovillage tahun sebelumnya
untuk info lebih lanjut silahkan cek langsung ke website resminya: