Mari kita lihat di sekitar kita, betapa banyak yang sepertinya “biasa saja”, tidak terlihat pintar, namun seperti selalu dinaungi keberuntungan. Tahukah anda sebagian dari mereka yang disebutkan tersebut ternyata tidak serta merta hanya mengandalkan keberuntungan saja, namun ada juga usahanya? apa itu? Ternyata mereka berbakti sama orang tua, terutama kepada ibunya.
Suatu ketika ada seorang yang “biasa saja” mengikuti seleksi beasiswa S3 di kampus ternama di Luar negeri, sungguh banyak peminat beasiswa ini, bahkan banyak dari orang-orang pintar berlomba mengikuti seleksi sehingga tidak sedikit peserta yang sudah pesimis duluan karena banyaknya saingan. Lantas… Kok bisa sih ada orang yang “biasa saja” tadi tetap berani ikut seleksi? ternyata dia punya senjata rahasianya dan dia sangat yakin akan senjata tersebut. Ya dia sangat percaya dengan keajaiban doa ibunya. Sesaat sebelum dia memulai ujian dia menelpon Ibunya. “Ibu, tolong sekarang shalat dan doakan saya, saya mau ujian”. Hal ini selalu dia lakukan dan atas izin Allah dia lulus ujian tersebut dan mengalahkan banyak orang yang jauh lebih pintar darinya. Dia pun selalu mengalami kemudahan dalan segala hal hingga dia menjadi orang yang bermanfaat, dan juga terkenal saat ini.
Apa pelajaran yang bisa kita ambil? jadilah mahasiswa yang dicintai orang tua, jadilah anak yang berbakti, jadikan bakti kepada orang tua dan ridho orang tua sebagai senjata untuk meraih kesuksesan kalian. Selalu minta doakan orang tua apapun ujian atau masalah yang dihadapi. Selalu ingat ridho Allah itu ada pada ridho orang tua, dan murka Allah juga ada pada orang tua. Jadilah mahasiswa yang berbakti kepada orang tua!!!
